ANTARA
Teka-teki ke manakah striker Aldo Barreto Miranda berlabuh di musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13, akhirnya terjawab sudah. Setelah dua musim berkostum Persiba Balikpapan, ia akhirnya memutuskan untuk memperkuat Gresik United di musim ISL mendatang.
“Ya, Aldo sudah berpamitan kepada kami untuk membela Persegres Gresik,” ujar Jamal Al Rasyid kepada GOAL.com Indonesia.
Aldo Barreto memilih berlabuh ke Gresik karena dirinya sejauh ini belum juga mendapatkan kepastian dari manajemen Persiba. Sebaliknya manajemen Gresik United sangat serius untuk merekrutnya.
“Sejak sebulan lalu saya sudah komunikasi dengan mereka [Persegres], akhirnya saya harus menjatuhkan pilihan ini,” ucap Aldo.
Meski beberapa klub berusaha memanfaatkan tenaganya musim depan, namun keseriusan Gresik United membuat Aldo memilih berlabuh bersama tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. Bahkan, kabarnya ia sudah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun. Striker asal Paraguay ini dibutuhkan Gresik United untuk menggantikan posisi Gaston Castano.
Bagi Persiba sendiri, kehilangan sosok Aldo Barreto tidak membuat tim asal Balikpapan ini kebingungan. Ketua umum perisba H Syahril HM Taher mengatakan, keluarnya Aldo sudah dipertimbangkan matang-matang oleh pelatih Hanz Peter Schaller.
“Tidak ada masalah tanpa Aldo. Menghadapi musim depan, pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti yang berkualitas yang merupakan striker asal Laos [Tui Sangvone]. Sebentar lagi pemain tersebut tiba di Balikpapan karena tiketnya sudah disiapkan,” kata Syahril.
Selain striker, sesuai dengan rekomendasi Schaller, Persiba juga akan kedatangan pemain sayap dari Laos.
“Hanya saja untuk pemain sayap tersebut kemungkinan agak telat jika jadi bergabung dengan Persiba. Karena dia masuk skuad timnas Laos, jadi harus menunggu sebulan,” tegas Syahril.
Disinggung mengenai kabar playmaker Robertino Pugliara yang ingin kembali berkostum Persiba, Syahril tampaknya memberikan kesempatan kepada eks penggawa Persija Jakarta tersebut untuk kembali berkostum biru.
“Semua tergantung pada pelatih, karena dia yang memberikan penilaian langsung. Termasuk Robertino, jika menurut pelatih cocok mengapa tidak?,” tandas pria yang juga menjabat presiden direktur PT Liga Indonesia ini. (gk-24)
“Ya, Aldo sudah berpamitan kepada kami untuk membela Persegres Gresik,” ujar Jamal Al Rasyid kepada GOAL.com Indonesia.
Aldo Barreto memilih berlabuh ke Gresik karena dirinya sejauh ini belum juga mendapatkan kepastian dari manajemen Persiba. Sebaliknya manajemen Gresik United sangat serius untuk merekrutnya.
“Sejak sebulan lalu saya sudah komunikasi dengan mereka [Persegres], akhirnya saya harus menjatuhkan pilihan ini,” ucap Aldo.
Meski beberapa klub berusaha memanfaatkan tenaganya musim depan, namun keseriusan Gresik United membuat Aldo memilih berlabuh bersama tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. Bahkan, kabarnya ia sudah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun. Striker asal Paraguay ini dibutuhkan Gresik United untuk menggantikan posisi Gaston Castano.
Bagi Persiba sendiri, kehilangan sosok Aldo Barreto tidak membuat tim asal Balikpapan ini kebingungan. Ketua umum perisba H Syahril HM Taher mengatakan, keluarnya Aldo sudah dipertimbangkan matang-matang oleh pelatih Hanz Peter Schaller.
“Tidak ada masalah tanpa Aldo. Menghadapi musim depan, pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti yang berkualitas yang merupakan striker asal Laos [Tui Sangvone]. Sebentar lagi pemain tersebut tiba di Balikpapan karena tiketnya sudah disiapkan,” kata Syahril.
Selain striker, sesuai dengan rekomendasi Schaller, Persiba juga akan kedatangan pemain sayap dari Laos.
“Hanya saja untuk pemain sayap tersebut kemungkinan agak telat jika jadi bergabung dengan Persiba. Karena dia masuk skuad timnas Laos, jadi harus menunggu sebulan,” tegas Syahril.
Disinggung mengenai kabar playmaker Robertino Pugliara yang ingin kembali berkostum Persiba, Syahril tampaknya memberikan kesempatan kepada eks penggawa Persija Jakarta tersebut untuk kembali berkostum biru.
“Semua tergantung pada pelatih, karena dia yang memberikan penilaian langsung. Termasuk Robertino, jika menurut pelatih cocok mengapa tidak?,” tandas pria yang juga menjabat presiden direktur PT Liga Indonesia ini. (gk-24)
0 comments:
Post a Comment